Sistem SCADA Indonesia

Pengendalian Pengawasan Dan Akuisisi Data

Umumnya sistem kendali komputer yang memiliki kemampuan untuk memonitor program dan mengumpulkan data. Ini dapat digunakan dalam program industri, infrastruktur atau peralatan.

Sistem Komponen

Sistem SCADA akan mencakup subsistem berikut:

Antarmuka mesin manusia (HMI) adalah perangkat yang menampilkan status suatu program dan memungkinkan operator untuk memantau dan mengendalikan program.

(Sebuah sistem monitoring (komputer) dapat mengumpulkan data dan mengirimkan perintah untuk memantau program.

Sistem kendali terminal jarak jauh (disingkat RTU) menghubungkan banyak sensor yang digunakan dalam program dan mengirimkan informasi digital ke sistem pemantauan setelah akuisisi data.

Pengontrol logika yang dapat diprogram (programmable logic controller, disingkat PLC) juga biasa digunakan sebagai perangkat lapangan karena harganya yang murah dan jangkauan aplikasinya yang luas, menggantikan RTU dengan fungsi khusus.

Jaringan komunikasi menyediakan saluran untuk transmisi data antara sistem pemantauan dan RTU (atau PLC).

Konsep Sistem

Istilah SCADA mengacu pada sistem terpusat yang memantau dan mengendalikan seluruh peralatan, atau kombinasi dari banyak sistem yang tersebar di suatu wilayah (sekecil pabrik atau sebesar negara). Sebagian besar pengendalian dilakukan oleh Remote Terminal Control Unit (RTU) atau PLC, dan sistem utama umumnya hanya dikendalikan pada tingkat pemantauan sistem. Misalnya, dalam sistem di mana PLC mengontrol aliran air pendingin dalam suatu proses, sistem SCADA memungkinkan operator mengubah nilai target laju aliran, mengatur kondisi peringatan untuk ditampilkan dan dicatat (misalnya, laju aliran terlalu rendah , suhu terlalu tinggi.) PLC atau RTU akan mengontrol laju aliran atau suhu menggunakan kontrol pengajaran kembali, sedangkan SCADA memantau kinerja sistem secara keseluruhan.